JATI UNGGUL NUSANTARA

Kami Perusahaan Perkebunan Jati Yang Sedang Berkembang Menjual Bibit Jati Unggul (Tectona grandis) Yang Cepat Tumbuh, Lima Tahun Siap Di Panen, Jika Di Pelihara Dengan Baik Diameternya Bisa Mencapai 20 Cm Dalam Waktu 5 Tahun,

Bibit Ini di Produksi Melalui Stek Pucuk Dengan Perlakuan Khusus Sehingga Menghasilkan Perakaran Yang Kokoh Karena Dalam Satu Pohon Bisa Memiliki Tiga Akar Tunggang dan Ribuan Akar Serabut. Harga Mulai Rp. 5000,- Sampai Rp. 10.000 Per Polybag 

Kami Juga Menjual Log Kayu Jati (Tectona Grandis) Berbagai Macam Ukuran Dengan Diameter 7 Cm Sampai 30 Cm, Harga Mulai Rp. 800.000 Sampai Rp. 2.500.000,- Per Meter Kubik

(Gambar Bibit Dan Log Lihat Dibawah)

Untuk Informasi dan Pemesanan Hubungi : 0821 2775 1000

 

 

 TERBUKTI.....!!!

JATI JUN (JATI UNGGUL) 5 TAHUN PANEN

Di pasaran kita mengenal berbagai jenis tanaman jati ada Jati Emas, Jati Super, Jati Jumbo, Jati Solomon, Jati Unggul Nusantara, Jati Plus Perhutani (JPP) dan Jati Utama Nasional yang di kembangkan oleh UBH-KPWN. Ada juga jati kuljar (kultur jaringan) yaitu tanaman jati yang dihasilkan dari teknik pembibitan kultur jaringan.

Namun nama-nama diatas hanyalah nama dagang saja karena jenis yang sesungguhnya hanya satu yaitu Tectona grandis. Yang menyebabkan tanaman jati tersebut berbeda nama adalah Pohon Induk, Teknik Pembibitan dan Perlakuan Khusus dalam pembuatan bibit tersebut. Contohnya Jati Utama Nasional (JUN) yang dikembangkan oleh UBH-KPWN adalah bibit jati yang berasal dari Jati Plus Perhutani (JPP) yang telah mengalami perlakuan khusus dari mulai teknik pembibitan dengan menggunakan stek pucuk, pemilihan klon terbaik, dan penggunaan perangsang akar yang bisa menghasilkan akar tunggang sehingga tanaman jati tersebut tidak mudah roboh.

Video Penebanagan Jati Unggul Umur Lima Tahun

Log Jati Unggul (Tectona grandis)

A. Ditanam Bibit Unggul

Bibit Jati JUN tersebut mempunyai keunggulan-keunggulan, sbb :

1. Berasal dari pohon indukan yang unggul dari dalam negeri, sehingga lingkungan tempat tumbuhnya sudah sesuai.
2. Dikembangkan dengan teknik vegetatif, sehingga sifat-sifat unggul induknya terbawa.
3. Mempunyai perakaran tunjang majemuk, yang tidak dimiliki oleh bibit Jati yang berasal dari biji maupun dari kultur jaringan.

Dengansifat-sifat unggul yang dimiliki Jati JUN tersebut, maka Jati JUN yang ditanam akan tumbuh cepat besar, tinggi, lurus, kokoh tidak mudah roboh.

Gambar 1. Tanaman jati JUN umur dua bulan

B. Dirawat Secara Intensif

Kebiasaan yang selama ini terjadi dalam budidaya tanaman pohon termasuk tanaman Jati, setelah bibit ditanam, tidak dipupuk dan tidak dirawat dengan baik, tetapi ditinggalkan begitu saja dan pertumbuhannya diserahkan ke alam.

Hasilnya, banyak tanaman yang mati dan yang tersisa tidak tumbuh dengan baik. Kebiasaan ini sudah saatnya ditinggalkan, karena tanpa pemeliharaan/perawatan secara intensif, bibit tanaman yang telah ditanam akan diserang oleh organisme pengganggu tanaman, baik berupa binatang, hama maupun.penyakit tanaman, sehingga mati atau tumbuh merana. Oleh karena itu, dalam budidaya Jati JUN Pola Bagi Hasil ini, selain ditanam bibit Jati yang unggul dan dipupuk, juga dilakukan perawatan secara intensif, berupa pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit tanaman, penyiraman diawal penanaman bila terjadi kekeringan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

 Gambar Cara Pemeliharaan Tanaman Jati

C. Dipupuk Dengan Cukup & Berkualitas

Dua minggu setelah penanaman, tanaman disiram atau disemprot dengan pupuk yang dicairkan, untuk membantu percepatan pertumbuhan. Selain menggunakan pupuk organik, juga diberikan pupuk kimia, disesuaikan dengan kebutuhan lapangan. Pemupukan dilakukan secara periodik, minimal 2 x dalam setahun, sampai tanaman Jati JUN umur 3 (tiga) tahun.

Kualitas & Kegunaan Kayu

Kayu Jati yang dihasilkan dari panen umur 5 (lima) tahun, ternyata mempunyai kekuatan dan keawetan yang tidak kalah dengan Jati konvensional umur 20-25 tahun. Penggunaannya terutama untuk bahan mebel/furniture dan surface plywood kualitas fancywod. Jangan dibayangkan bahwa kayu jati JUN umur 5 (lima) tahun akan digunakan untuk rangka jembatan, bantalan rel kereta api, atau rangka atap rumah.

Gambar 2. Log kayu jati JUN umur 5 tahun

INVESTASI JUN POLA BAGI HASIL

Sejak awal tahun 2007 sampai akhir tahun 2008 telah ada 443 orang Investor Usahatani Jati JUN Pola Bagi Hasil dengan nilai investasi Rp. 13,95 Milliad. Investor tersebut ada yang bersetatus Menteri, Mantan Menteri, Pejabat Eslon I, Mantan Duta Besar, Akademisi, Pegawai Negeri Sipil baik golongan I sampai dengan golongan IV, Pensiunan,Swast dan Ibu Rumah Tangga. Jumlah investasi mulai dari 100 pohon sampai dengan 5.000 pohon, bahkan ada yang 100.000 pohon. Pada saat ini masih tetap berlangsung teransaksi investasi oleh masyarakat kepada UBH-KPWN. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat mempunyai kepercayaan yang tinggi terhadap UBH-KPWN dalam menggelola investasi Jati JUN Pola Bagi Hasil.

PERSYARATAN INVESTASI JATI

A. TUNAI

1. Mengisi Formulir Pendaftaran Investasi Jati.
2. Menyerahkan copy bukti transfer dari bank.

B. KREDIT INVESTASI JATI

Karyawan/Karyawati Departemen Kehutanan (PNS DEPHUT)

1. SK Terakhir
2. Slip Gaji
3. Foto Copy KTP Suami Istri
4. Foto Copy Kartu Keluarga
5. Foto Copy Surat Nikah
6. Rekomendasi dari atasan
7. Materai @ Rp.6.000,-(6 lembar)

C. PROSEDUR INVESTASI JATI

• Pengisian Formulir Pendaftaran
• Transfer dana untuk investasi ke rekening UBH-KPWN
• Menyerahkan bukti transfer dan formulir pendaftaran ke UBH-KPWN
• UBH-KPWN menerbitkan kwitansi untuk Investor
• Menentukan lokasi, nomor pohon dan petani
• Cetak Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)
• Penandatanganan SPK oleh Investor
• Penandatanganan SPK oleh Direktur Utama UBH-KPWN
• Legalisasi SPK oleh Notaris
• Penerbitan Sertifikat Peserta UJU-PBH oleh Direktur Utama UBH-KPWN
• Penyerahan/pengiriman SPK dan Sertifikat Peserta kepada investor

HAK & KEWAJIBAN INVESTOR

A. HAK INVESTOR

1. Menerima informasi kegiatan UJU-PBH meliputi : nama petani, nomor pohon, lokasi tanaman (Desa, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi).
2. Menerima laporan perkembangan tanaman kegiatan UJU-PBH sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
3. Menerima Sertifikat Peserta sebagai bukti penanaman modal yang syah dalam rangka UJU-PBH.
4. Menerima bagian hasil panen sebesar 40% (empat puluh per seratus) dari jumlah pohon yang di investasikan.
5. Dalam hal terjadi kegagalan UJU-PBH akibat kesalahan manajemen UBH-KPWN tetapi bukan akibat force majeure (keadaan memaksa), maka INVESTOR berhak menerima pengembalian dana dari UBH-KPWN sebesar dana yang di investasikan ditambah dengan bunga sebesar bunga bank sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI rate).
6. Apabila pada waktu panen volume rata-rata per pohon kurang dari 0,2 m3 maka kekurangan di bayar oleh UBH-KPWN kepada Investor.

B. KEWAJIBAN INVESTOR

• Menyetorkan dana penanaman modal investasi kepada UBH-KPWN.
• Menyerahkan copy bukti setor dari bank (bukti transfer) kepada UBH-KPWN.
• Menyerahkan Sertifikat Peserta UJU-PBH (asli) kepada UBH-KPWN pada waktu pencairan hasil panen.

KEUNTUNGAN INVESTASI JATI JUN POLA BAGI HASIL

1. Tidak perlu punya lahan sendiri tetapi bisa punya kebun Jati JUN
2. Tidak perlu repot mengurus dan memelihara tanaman Jati JUN.
3. Tidak perlu mencari pembeli waktu Jati JUN dipanen.
4. Memperoleh keuntungan sangat besar ( ± 238 % dalam 5 tahun), jika harga jual mencapai Rp. 550 ribu per pohon, Akan mendapat keuntungan lebih besar lagi jika harga jual lebih tinggi.
5. Setiap saat dapat melihat perkembangan tanamannya di lokasi.
6. Ikit memperbaiki kesejahteraan Petani Jati JUN, membuka kesempatan kerja dan berusaha.
7. Memperbaiki kondisi lingkuan hidup, mencukupi kebutuhan bahan baku industri perkayuan dan mencegah Ilegal loging.
8. Meningkatkan penerimaan Kas Desa untuk membangun Desa dan meningkatkan kesejahteraan Pamong Desa.